Lahir di Teluk Betung, 22 Juni 1962, Meraih gelar Teknik Sipil dari Universitas Tarumanagara (1987). Pengalaman kerja di sektor keuangan terutama di industri perbankan lebih dari 30 tahun. Sebelum bergabung dengan Perseroan pada tanggal 15 November 2024, merupakan Direksi di PT Moladin Finance Indonesia dh. PT Procar Finance Indonesia (2020-2023), Komisaris PT BPR Bahana Ekonomi Sentosa (2018-2021), Komisaris Utama PT BPR Sarana Utama Multidana (2017-2018); Wakil Direktur Utama PT Bank Ganesha (2011-2015), Direktur Utama PT Bank Harda International (2000-2011), Kadiv Treasury PT Bank Pos Nusantara (1998-2000), Treasury di PT Bank Umum Nasional (1996-1998), PT Bank Mashill (1995-1996), PT Bank Dagang Nasional Indonesia (1989-1995).
Lahir di Kota Baru, 11 Juli 1974. Pendidikan terakhir adalah Sarjana Ekonomi STIE Taman Siswa Jakarta (2014). Meraih diploma (D3) dari Politeknik Gajah Tunggal, Tangerang, jurusan Teknik Komputer (1996). Sebelum bergabung dengan Perseroan pada tanggal 15 November 2024, merupakan konselor di PT Infiniti Investama Indonesia (2023-2024), Pejabat Eksekutif di Satuan Kerja Kepatuhan, Manajemen Risiko dan APU-PPT di berbagai perusahaan yakni: PT Moladin Finance Indonesia dh. PT Procar Finance Indonesia (2021-2023), PT BPR Intidana Sukses Makmur (2019-2021), PT BPR Sarana Utama Multidana (2017-2019). Menempati berbagai posisi di PT Bank Ganesha, Tbk (1996-2017), antara lain: Kepala Bagian Operation Services & Development (2015-2017), Kepala Bagian Corporate Secretary (2012-2015), Kepala Bagian Financial Analysis & Operating Support (2008-2012), Kepala Seksi Financial Analysis & Operating Support (2007-2008) dan staff Financial Analysis & Operating Support (1996-2007).
Lahir di Karawang pada tanggal 20 Mei 1976. Memperoleh gelar Sarjana Manajemen dari Universitas Mitra Bangsa (dh. STIMA IMMI), Jakarta pada tahun 2002. Memulai karir di Perseroan sebagai staff Akunting pada tahun 2005-2010, dan menjadi Kabag. Operasional mulai 2010-2015, hingga menjabat sebagai Direktur mulai tahun 2015 sampai dengan sekarang.
